BANYUMAS SATRIA BANYUMAS SATRIABANYUMAS SATRIA BANYUMAS SATRIA
17.Ikan

Selasa, 01 Agustus 2017

Kegiatan Bintek Tanaman Nilam ..... Juli 2017








KEGIATAN BINTEK BUDIDAYA DAN PENANGANAN
PASCA PANEN KOMODITAS NILAM
bersama Gapoktan Sukatani Desa Sokawera Kec. Cilongok Kab. Banyumas Juli 2017 .
 
 
PENDAHULUAN
 
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas dalam mengemban pembangunan sektor perkebunan mempunyai visi yaitu Terwujudnya Perkebunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Yang Mandiri dan berkelanjutan. Salah satu komoditas binaan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang merupakan tanaman penghasil minyak atsiri adalah tanaman nilam yang telah masuk kelompok tanaman unggulan Perkebunan Nasional sejak tahun 2010.
 
Minyak nilam merupakan salah satu minyak atsiri yang mempunyai prospek pasar yang cukup besar, baik didalam negeri maupun luar negeri. Permintaan minyak nilam semakin meningkat seiring dengan semakin beragamnya produk parfum/kosmetika, meningkatnya kebutuhan untuk industry obat-obatan serta belum berkembangnya substitusi essential oil yang bersifat pengikat(fiksasi) dalam industry parfum/kosmetika. Sebagai tanaman perkebunan, nilam memiliki prospek ekonomi cukup baik bila dibandingkan dengan tanaman penghasil minyak atsiri lainnya.
 
Minyak nilam yang dihasilkan oleh tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth) merupakan minyak atsiri utama yang diperdagangkan di pasar internasional. Adanya peluang ekspor mendorong semakin kuatnya upaya untuk mengembangkan tanaman nilam di Jawa Tengah umumnya dan di Kabupaten Banyumas pada khususnya. Penanaman tanaman nilam sangat potensial bila dilakukan dengan membentuk kelompok tani yang akan dibina untuk menjadi pelaku usaha minyak nilam yang handal.
 
  Beberapa wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan berdasarkan kondisi agroklimat yang sesuai dengan persyaratan tumbuh dan telah memiliki sarana pengolahan minyak nilam serta sudah terbentuk akses pemasaran di Kabupaten Banyumas yaitu: Kecamatan Cilongok, Kecamatan Karanglewas, Kecamatan Kedungbanteng, dan Kecamatan Sumbang. Melalui dana APBD pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, maka Kabupaten Banyumas mengalokasikan dana untuk Kegiatan Pelatihan Manajemen Kemitraan Kelompok Tani Perkebunan Tahun 2017.
 
Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produksi, produktivitas, dan mutu tanaman nilam serta menguatkan kelembagaan petani dan kemitraan sehingga pendapatan dan kesejahteraan petani nilam di Kabupaten Banyumas dapat meningkat.
2. Tujuan
a) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara teknis kepada petani perkebunan komoditas nilam di Kabupaten Banyumas.
b) Meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan komoditas nilam di Kabupaten Banyumas.
c) Membuka peluang bagi masyarakat petani/pekebun dalam usaha budidaya tanaman nilam.
 
B. Sasaran
1. Terlaksananya Pelatihan Kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Banyumas.
2. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan keterampilan petani/masyarakat perkebunan di Kabupaten Banyumas dalam pengembangan dan pemanfaatan sarana/prasarana perkebunan.








0 komentar:

Posting Komentar