BANYUMAS SATRIA BANYUMAS SATRIABANYUMAS SATRIA BANYUMAS SATRIA
17.Ikan

Senin, 03 Oktober 2016

Bintek Budidaya Tanaman Tebu bersama Tenaga Pendamping Perkebunan (TKP dan PLP) Kabupaten Banyumas






Bintek Budidaya Tanaman Tebu 
 bersama Tenaga Pendamping Perkebunan (TKP dan PLP) Kabupaten Banyumas
Desa Kaliori Kec. Kalibagor,........ September 2016





Peningkatan Sumber Daya Manusia merupakan hal yang sangat penting pada era globalisasi saat ini, terutama memasuiki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), masyarakat dituntut untuk dapat bersaing dalam segala bidang usaha perekonomian, tidak terlepas dengan sektor perkebunan.

Komoditas gula tebu menempati posisi yang sangat strategis karena dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia untuk kebutuhan sehari-hari. Produksi gula di Jawa Tengah pada Tahun 2014 adalah sebesar 373.679,15 ton yang dihasilkan dari luas areal tebu pada tahun 2014 seluas 74.636,40 Ha, dengan tebu yang dihasilkan sebanyak 5.560.701,69 ton. 

Rendahnya tingkat produktivitas kebun (dibawah potensi optimal), mutu hasil produksi tebu dibawah standar menyebabkan rendemen rendah, akibatnya pendapatan petani selalu rendah. Penyebab utama rendahnya tingkat produktivitas, mutu hasil dan efisiensi usaha tani tebu rakyat adalah karena tidak dilaksanakannya budidaya tebu yang baik (good farming practices) dan manajemen/pengelolaan proses produksi tidak efisien.


Guna mendukung pencapaian sasaran swasembada gula Nasional Tahun 2017 melalui dana APBD  Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2016, maka Kabupaten Banyumas melaksanakan Kegiatan Pendidikan Kemasyarakatan  Bintek Budidaya Tebu dilaksanakan bulan September 2016 di Kelompok Tani Irama 1 Desa Kaliori Kec. Kalibagor Kab. Banyumas.



0 komentar:

Posting Komentar